Berikut adalah gejala yang dirasakan bila batu empedu berkembang menjadi komplikasi. 1. Demam. Demam adalah gejala dari batu empedu yang sudah menginfeksi kantong empedu (kolesistitis) atau saluran empedu (kolangitis). Demam juga bisa terjadi apabila empedu pecah, terdapat gangren (jaringan mati), atau sampai muncul infeksi pada aliran darah Hai teman-teman 💞 Hampir sebulan ini belajar ternak ikan nila, banyak banget ilmu baru yang didapatkan. Walau ada ikan-ikan nila yang mati, tapi tetap semangaaatt 😁 Kelak bisa panen, nila adalah 6-8,5 dan nilai pH yang masih ditoleransi ikan nila adalah 5-11. Pengukuran dissolved oxygen (DO) pada penelitian berada pada kisaran 4,4-5 ,8 mg/L masih berada
Streptococcosis secara teoritis dapat mempengaruhi semua ukuran ikan nila. Namun, ikan nila yang lebih besar dari 100 gram biasanya lebih rentan terhadap penyakit Streptococcosis. Wabah Streptococcosis umumnya menyerang ketika ikan dalam kondisi stres .
Penderita infeksi empedu biasanya akan merasakan nyeri pada kandung empedu saat makan dalam porsi besar atau mengonsumsi makanan berminyak. Selain itu, radang dan infeksi empedu juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti: Demam; Mual dan muntah; Keringat dingin; Nafsu makan hilang; Kulit dan mata tampak kuning; Muncul tonjolan di perut; Perut
VIhfT.
  • 05eilrpq7m.pages.dev/310
  • 05eilrpq7m.pages.dev/311
  • 05eilrpq7m.pages.dev/42
  • 05eilrpq7m.pages.dev/236
  • 05eilrpq7m.pages.dev/280
  • 05eilrpq7m.pages.dev/414
  • 05eilrpq7m.pages.dev/273
  • 05eilrpq7m.pages.dev/109
  • penyebab ikan nila mati pecah empedu